Kisah Indah Persahabatan

Persahabatan...

Aku merindukan saat kita masih berkumpul bersama, saat kita masih sering bercengkerama dan saling membercandai satu sama lain. Saling mengejek dengan maksud saling mengakrabkan satu sama lain. Saling bercerita dan bercanda.

Kini cerita itu sudah menjadi kenangan yang -mungkin- tidak bisa terulang lagi karena kalian sudah jauh disana, menyebar ke daerah. Ke Bogor, ke Depok, ke Jakarta, ke Bandung, ke Medan, ke Subang dan ke daerah lain di penjuru nusantara ini.


Selalu terkenang masa-masa indah dahulu ketika kita sedang nikmat-nikmatnya di awal-awal semester. Futsal dengan sistem 2 gol ganti team, renang dengan gaya bebas, jalan-jalan sambil membawa camera digital, bermain game PES yang lebih sering kalah dari pada menangnya, menginap di tempat salah seorang teman untuk menonton pertandingan sepak bola, masak nasi goreng, ngobrol ngalor ngidul di angkringan dan lain sebagainya. Namun bisakah kisah indah ini terulang kembali. Sedih nian hati ketika ingat bahwa waktu semakin berjalan cepat mengubur kisah-kisah indah persahabatan dan kebersamaan seiring dengan semakin bertambahnya usia kita. 

Tak perlu disesali, tak perlu ditangisi, biarkan kisah ini menjadi penghias kehidupan kita dan kebersamaan kita selama sekian tahun bersama. Biarkan hidup ini pernuh warna. Teringat perkataan saya sendiri ketika akan meninggalkan anak-anak yang saya merasa nyaman dengan mereka dan mereka merasa nyaman dengan saya, "perpisahan itu pasti terjadi, entah lambat maupun cepat. Kalian juga pasti akan berpisah dengan teman-teman, dengan Alya, dengan Nisa, dengan Shanda, dengan bu Teti, dengan Pak Yusuf dan lainnya. Kalaupun bapak nanti ngga bisa ketemu kalian lagi, insyaAlloh, bapak akan selalu mendoakan kalian, dan kalau bisa bapak akan usahakan suatu saat akan mengunjungi kalian lagi. Insyaalloh".

Ya, perpisahan, memang berat untuk dijalani. Tapi, cerita indah itu tidak akan terpisah selamanya.

Salam cinta untuk teman-teman Gank Katro terkhusus untuk Yakubi, Andri Marshel, Agung, Amung, Sopiyudin, Iqbal, Haris, Ipung, Wahyu, Syamsul, Deni, Okyza, Akhirul Rahman, Purwa dsb.

Untuk Corro Community: Andri, Ibanez, Faizal, Iqbal, Bahrul, Karnawan, dll

Untuk ikhwah majelis getar cahaya dalam atmosfer cinta: al-Ustadz X di Jakarta, akh Toto, Salman, Mahmud, Tito, Mulki, Dani, Fauzi, Rustandi, Holil, dan ikhwah era baru, akh Diki, Firdaus, serta ustadz Y.