Pernah Ada Masa-Masa Indah Itu





pernah ada masa masa indah itu
ketika kita bersama mengkaji al-Quran
menghafalkannya dan mengamalkannya dalam kehidupan
bersama-sama membaca dengan keras surat demi surat dalam al-quran
surat al-Muthoffifin misalnya,
sering kali kita susah menghafalkannya dengan banyaknya pengulangan
tapi bukankah kepuasan kita dicapai setelah halangan tersebut ditaklukkan?
kita bahagia kitika surat panjang dapat kita taklukkan
sebahagia janji pahala yang deberikan Alloh
kepada kalian para ahlul Quran

pernah ada masa masa indah itu,
ketika kita bersama mempelajari berbagai keilmuan
dengan sudut pandang Islam
ilmu agama tidak hanya diajarkan di mata pelajaran PAI saja
tapi juga terselip di pelajaran bahasa Inggris,
bahkan juga di pelajaran matematika
salah satunya prinsip jujur
kita semua sama-sama sadar
ilmu adalah cahaya yang diberikan Alloh
turun bersama kebersihan hati kita
Lantas?
apakah cahaya tersebut akan singah dalam ketidakjujuran?
tidak,
kita tidak membutuhkan semua ilmu itu,
kalau banyaknya ilmu justru membuat kita semakin sombong

pernah ada masa-masa indah itu
kita sama-sama belajar prinsip kebersihan
bahwa tidak membuang sampah sembarangan itu prinsip Islam
bahwa tertib itu menyenangkan
bahwa keadilan haruslah ditegakkan
bahwa prinsip antri sudah harus tertanam
bahwa makan harus dengan tangan kanan
bahwa kepentingan bersama harus lebih diutamakan

pernah ada masa-masa itu
ya, masa-masa indah itu ketika bersama kalian
melihat kalian,
terbayang kejayaan Islam didepan
karena, tidak mungkin Islam berjaya,
kecuali dengan datangnya generasi harapan
generasi yang menjdaikan Quran sebagai pedoman
dan akhlaq mulia sebagai cermin kehidupan
kita mempelajari sejarah tokoh-tokoh Islam
kita tahu bahwa Konstantinopel tidak mungkin bisa dibebaskan
melainkan dengan adanya panglima sholih
yang menjadikan al-Quran sebagai pedoman kehidupan
kita sama-sama pernah mempelajari
bahwa panglima Shollahudun al-Ayyubi
sang penakluk palestina waktu itu
dia dikenal sebagai seorang yang panglima yang juga ulama'
lalu,
sampai detik ini saya masih percaya
akan ada diantara kalian yang akan membebaskan palestina
untuk kali kedua
atau menaklukan Roma, seperti janji nabi
tidak dengan senjata tentu saja
tapi dengan akhlaq mulia
karena kita yakin
Islam kelak akan kembali berjaya

aku mencintai kalian karena Alloh
Beruntung bagi bangsa ini,
yang memiliki kalian
wahai generasi robbani

Allohummahdnaa shirathol mustaqiim
Allohumma arinal haqqo haqqo
Warzuqnat tiba'a
Wa arinal bathila bathila
Warzuqnajtinaba
Allohummaj'alna min ahlil Quran
Allohummaj'alna min huffazhil Quran
Wa nawwir qulubana bi nuril Quran
Waj'al kulla umurina la tukholifu dusrurol Quran
Allohumma robbith ukhwwata bainana bil Iman
Wal la taj'al fi qulubina ghillal lilladzina amanu
Robbana zidna 'ilma warzuqna fahma
Innaka antal alimul khobir



Kamis, 15 Januari 2015
Selepas kunjungan melepas rindu ke SDIT al-Mubarokah