Sekolah Islam Terpadu Muhammadiyah (SITM Yogyakarta) 2019

Saya sudah mencintai dunia kependidikan meskipun saya tidak terlalu mendalami bidang ini. Namun pendidikan menjadi alasan utama dalam pembangunan manusia intelek, kreatif dan cerdas.

Rasa rindu terhadap sistem pendidikan yang berkualitas yang diharapkan tidak hanya melahirkan manusia pintar, namun juga manusia-manusia berakhlaq dan berbudi. Karena kecerdasan tanpa keimanan hanya akan memperpanjang orde generasi koruptor bangsa Indonesia. Orientasi ilmu untuk mencari uang telah membuat masyarakat bangsa ini menjadi generasi materialistik. "Buat apa belajar iqro', kan nggak prospektif, ga ditanyain di ujian nasional."
Lalu dasar penilaian rapot yang didasarkan hanya pada aspek knowledge saja, sehingga anak didik bisa mendapat rangking 1 walaupun adabnya terhadap guru sangat tidak tertata. Ilmu bukan hanya sebatas khazanah intelektual namun juga cerminan seseorang. Orang berilmu bukanlah orang yang merasa paling cerdas dan merasa paling tinggi derajatnya. Justru tanda berilmunya seseorang adalah kemanfaatan akan ilmu yang dirasakan orang disekitarnya. Bagaikan air, ilmu yang mengalir akan memberikan manfaat, dan ilmu yang menggenang diam hanya akan memberikan penyakit.

Kita patut bersyukur dengan perkembangan sekolah Islam terpadu yang semakin berkembang seiring waktu. Sekolah Islam Terpadu (SIT) biasanya mengintergrasi keilmuan umum dengan pendidikan agama Islam yang dinamis. Mengajarkan akhlaq dan adab sebagai seorang muslim. Namun, dengan kurikulum keagamaan yang dipelajari secara berkelanjutan -seperti hafalan quran, mentoring, tadarus dan tilawah, sholat berjamaah dll- mereka tidak kalah dengan siswa sekolah negeri dalam hal pengetahuan umum. Padahal porsi yang diberikan jauh berbeda. Mungkin disinilah letak kebarokahan dalam pendidikan Islam.

Manusia berakhlaq, beradab namun juga menguasai ilmu eksakta dan ilmu kekinian menjadi harapan kita semua demi terciptanya Indonesia yang lebih baik lagi. Untuk itulah saya mencita-citakan berdirinya sekolah Islam terpadu -sebagaimana SDIT atau SMPIT yang lain- yang mampu berkontribusi dalam membentuk generasi Islam masa depan. Sebenarnya ide ini sudah muncul sejak 3 tahun yang lalu. Dulu sempat terfikir membuat sekolah terpadu bernama "al-'Izzah" lengkap dari SD sampai PT plus Islamic Center didalamnya. Namun seiring berjalannya waktu, saya merasa namanya harus diubah menjadi "SIT Muhammadiyah Yogyakarta" atau "Muhammadiyah Islamic Boarding School of Yogyakarta". Sekolah Islam Terpadu yang didalamnya terdiri oleh:
  • TKITM Yogyakarta
  • SDITM Yogyakarta
  • SMPITM Yogyakarta
  • SMKITM Yogyakarta (fokus dibidang teknologi dan kemediaan)
  • MATM Yogyakarta
  • Ma'had (Institut) Yogyakarta (fokus dibidang bahasa Arab dan bahasa Inggris)
  • Sekolah Tahfizh al-Quran Yogyakarta
  • TQA - TPA Muhammadiyah Yogyakarta
  • UY (Yogyakarta University)
Yogyakarta University ini terdiri dari beberapa prodi/jurusan, diantaranya:
  • Kuliyyah al-Lughoh al-'Arobiyyah (Fakultas Adab)
  • Kuliyyah al-Lughoh al-Injliziyah (Fakultas Adab)
  • Kuliyyah al-Lughoh al-Jawiyah (Fakultas Adab)
  • Jurusan Teknik Elektro (Fakultas Teknologi)
  • Jurusan Teknik Informatika (Fakultas Teknologi)
  • Jurusan Teknik Industri (Fakultas Teknologi)
  • Jurusan Teknologi Pertanian (Fakultas Teknologi)
  • Jurusan Astronomi dan Ilmu Bumi (Fakultas Teknologi)
  • Kuliyyatusy-Syari'ah (Fakultas 'Ulumul Islamiyyah)
  • Kuliyyatus-Siyasah (Fakultas 'Ulumul Islamiyyah)
  • Kuliyyah Tafsir Hadits (Fakultas 'Ulumul Islamiyyah)
  • Kuliyyatul Fiqh (Fakultas 'Ulumul Islamiyyah)
  • Kuliyah Muhammadiyah (Fakultas 'Ulumul Islamiyyah)
  • Jurusan Keperawatan (Fakultas Keperawatan)
Sedangkan untuk masalah biaya, SITM Yogyakarta tidak akan mencari keuntungan finansial namun lebih mementingkan kualitas pembelajaran. Sehingga yayasan akan mememberikan keringanan biaya bagi pelajar yang berprestasi. Tujuannya jelas, kelak pemimpin bangsa, ulama'-ulama' bangsa, ilmuwan bangsa ini akan muncul dari SITM ini. 

Rencana gedung SITM Yogyakarta akan dibangun di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta. Dengan bangunan Masjid menjadi pusatnya.
Sebenarnya gambar rancangan masjid dan gedung SITM Yogyakarta sudah digambar, tetapi masih terlalu mentah dan perlu penyempurnaan lebih lanjut.