- Di zaman Nuh, kita temukan gejala Negeri Sakit pertama; pemujaan & pemberhalaan tokoh masa lalu. Kemusyrikan jadi akar pola pikir rusak.
- Mengenang masa lalu yang agung tak memberi kebaikan Negeri Sakit; pengalaman tak berarti masalah baru diselesaikan dengan cara lama.
- Negeri Sakit yang tenggelam dalam pemujaan orang besar menumpulkan ikhtiyar-ikhtiyar baru memajukan peradaban. Tiap pembaruan tercuriga.
- Negeri Sakit Nuh yang suka memuja itu juga jatuh dalam kesenjangan kelas; para pendukung perbaikan disebut orang miskin, rendah, hina.
- Di Negeri Sakit pemuja pemberhala, selain penyeru kebenaran, ‘penjual ritual’ juga berkeliaran menjajakan pelarian instan dari masalah.
- Bagaimana bedakannya? Penyeru kebenaran Negeri Sakit seperti Nuh pasti punya 5 sifat Rabbani yang kita urai.
- Negeri Sakit pemuja pemberhala hancur ditelan gelombang banjir, era baru akan datang dengan konsistensi pembawa kebenaran ‘berperahu’.
- Kuman perusak kedua Negeri Sakit kita temukan di kaum Hud; bermegah-megahannya pemuka penguasa & kezhaliman yang kejam (QS 26: 128-130)
- Jarak kemakmuran di Negeri Sakit makin jauh yang bukannya lahirkan kepedulian tapi malah si kaya gunakan harta untuk hal konyol & sia.
- Bangunan megah ditinggikan di Negeri Sakit ala ‘Aad; orang bicara soal bagaimana cara muda & abadi sementara fuqara makan kais sampah.
- Negeri Sakit itu timpang hukum; penguasanya bebal & kebal sanksi, jelatanya disiksa kejam-keji sebab khilaf kecil tak sengaja/terpaksa.
- Negeri Sakit ‘Aad hancur oleh angin menderu, meniup segala kejahatan hingga tercerabut; asal pejuang tak takut gertak atau dikira gila.
- Kuman ke-3 Negeri Sakit ada di Tsamud-nya Shalih; habis energi untuk capaian monumental tanpa fungsi & merusak SD bumi. (QS 27: 45-53)
- Negeri Sakit tak merasa cukup membangun, gunung-gunung pun dipangkas. Tanaman, kebun, mataair dirusak. Unta ujian pun disembelih.
- Kader penerus yang dulu diharapkan kini didustakan sebab berani kritis pada tokoh-tokoh nan terbuai merusak Negeri Sakit (QS 11: 62)
- Ada mafia di Negeri Sakit Tsamud, 9 penjahat yang merancang pembinasaan para pejuang kebenaran-kebaikan & keluarganya. (QS 27: 48-49).
- Pelanggaran fatal atas ultimatum langit buat Negeri Sakit Tsamud dihancurkan suara gelegar. Pejuangnya tak boleh gentar pada keji makar.
- Kuman Negeri Sakit yang keempat ada di kaum Luth; kerusakan moral, penyimpangan seksual, hedonisme & permisivisme parah.
- Negeri Sakit yang jungkir balik moralnya terhujani batu api, atas dijadikan bawah. Pejuangnya tak boleh malu disebut sok suci (QS 7: 82)
- Kuman ke-5 Negeri Sakit di kaum Syu’aib; rusaknya moral ekonomi, kecurangan bisnis, riba, eksploitasi si lemah, penipuan. (QS 7: 85-93)
- Negeri Sakit Madyan itu sekuler: shalat individu diminta tak dihubungkan dengan dakwah pada sesama & perilaku sosial-ekonomi (QS 11: 87)
- Negeri Sakit Madyan itu binasa karena gempa. Para pejuang di sana harus tetap teguh walau diancam diusir & dipenjarakan.
- Itulah 5 kuman peradaban. Selanjutnya, Al Quran banyak memapar kisah Negeri Sakit yang paling sakit; itulah Mesir di zaman Musa.
Negeri
Sakit Part 3 (Oleh
Shofwan al-Banna)
- Negeri Sakit pertama, yg kemudian memanggil Umar bin Abdul Aziz, adalah Negeri Sakit kategori 1: penguasa tiran yg berjarak dg rakyatnya.
- Negeri Sakit 1 ini dalam kajian politik internasional sering dsebut rogue state, negara -maaf- bajingan.
- Awal abad 20, Negeri Sakit jenis 1 ini menjangkiti Eropa, menyeretnya ke Perang Dunia. Kejam di dalam, brutal ke luar.
- Pada pertengahan abad 20, Negeri Sakit jenis 1 ini ganti menjangkiti negara2 Asia Afrika yg baru saja merdeka. Penjajahan diganti kediktatoran.
- Negeri Sakit 1: negara kuat, penguasa keji, kontrol rakyat lemah, nilai2 runtuh.
- Sebaliknya, ada Negeri Sakit jenis 2: institusi negara tinggal nama, penguasa lemah, tiada tatanan kecuali hukum rimba. Failed states.
- “Negara gagal” menyeret rakyatnya dlm lingkaran kekerasan tak henti-henti, karena hukum tidak ada artinya. Pembangunan mustahil.
- Jenis NegeriSakit ke2 ini, jika derajatny lebih rendah barangkali digolongkan dlm weak state. Negara lemah.
- Jenis 1 dan 2 jelas sakitny, tapi kategori #NegeriSakit 3,4,5 berikut ini sering tdk dsadari. Mungkin karena itu juga belum ada teorinya…:)
- NegeriSakit jenis 3: disconnected state. Negara dan rakyatnya jalan sendiri2. Ada tiadanya pemerintah tdk berpengaruh.
- Penyakit ini jarang disadari, tp merenggut hakikat negara dg sangat efektif. Lain dg jenis 1&2, Negeri Sakit ke-3 ini justru lazim di negara maju.
- Partisipasi dan kepedulian rendah. Kebanggaan minim. Kesenjangan tinggi krn tiada redistribusi kekayaan. Baru terasa saat krisis.
- Gejala 3 ini misalny saat AS terkena badai Katrina (2005). Kesenjangan yg laten terlihat nyata.
- Ke-4, penyakitnya agak berbeda. Kalau bagi manusia ada sakit fisik dan sakit jiwa, negara pun demikian. Defisit spiritualitas.
- Di jenis 4 ini: semua tampak baik2 saja. Politik stabil, ekonomi tumbuh. Anehny, tingkat bunuh diri tinggi. Indeks kebahagiaan rendah.
- Awal Negeri Sakit 4 ini adalah trauma masa lalu terhadap agama. Religiusitas -lalu spiritualitas- kehilangan tempat seiring modernisasi.
- Lenyapnya spiritualitas di Negeri Sakit 4 ini membuat pembangunan kehilangan jiwa. Ekonomi, politik, bahkan manusia menjadi mesin belaka.
- Negeri Sakit jenis 1 & 2 sekarang lazim diidap negara berkembang, sementara 3 & 4 lazim di negara maju. Jenis ke 5 bisa dimana-mana.
- Negeri Sakit jenis 5: institusinya ada, seakan2 bekerja, tapi sebenarnya tidak berdaya. Hukum hanya citra. Retorika bercerai dr fakta.
- Di Negeri Sakit jenis 5, hukum pilih2 sasaran. Seperti antivirus komputer yg terinfeksi, cuma bekerja jika tidak bertentangan dg sang virus.
- Negeri Sakit 5 ini adalah zombie state. Jasadnya ada, tapi fungsi2 utama dibajak oleh virus untuk kehidupannya.
- Namun, institusi2 ttp dipelihara, krn setiap virus butuh inang. karna itu, Negeri Sakit jenis 5 dari luar sulit dikenali.
- Jika dtelisik, ada tiga dimensi pembeda antara Negeri Sakit dengan Negeri Sakti: sistem, budaya (termasuk values), dan aktor.
- Nah, mari mengingat 4 pilar Negeri Sakti dlm tradisi Islam.
- Keempat pilar Negeri Sakti itu dlm tradisi Islam sbb:1.ilmu para cendikia, 2.keadilan para pemimpin, 3. kepedulian orang2 kaya, 4.doa orang miskin.