Karena aku BUKAN ikhwah

Sungguh aku bukan ikhwah, aku tak sanggup menjadi seperti mereka yang sangat luar biasa. Meskipun begitu, aku berharap bisa mengikuti jejak dahsyat kalian. Sholat malam yang kalian lakukan tiap menyambut fajar. Merdunya tilawah yang tak pernah bosan kalian lantunkan. Banyaknya hafalan Quran yang ada dalam dada-dada kalian. Puasa sunnah yang sering kalian jalani.
Ta’lim yang senantiasa kalian hadiri, bahkan seringkali aku melihat kalian terlibat aktif membina para pemuda dengan penuh cinta. Ikhlash. Karena Alloh. Sementara aku? Ah... menyedihkan.
 
Sungguh dahsyat amalan dan kontribusi da’wah mereka diberbagai ranah. Mereka aktivis Muhammadiyah, kader LDK, aktivis KAMMI, kader PKS, aktivis masjid. Bagi mereka, tiada hari tanpa bergerak, tiada hari tanpa beramal dan berkontribusi buat ummat. Sementara aku? Ah... paling nggak aku sudah bersimpati dan mengagumi kalian.  

Sungguh hari-hari bersama kalian takkan pernah kulupakan. Inikah yang dimaksud dengan getar cahaya dalam atmosfer cinta?